Hidup Baru Bernama Ngampus #1

Kalau udah lulus SMA, kebanyakan orang mau ngapain sih? Kalau gue sih disuruh Bokap sama Nyokap buat kuliah. Mungkin ada juga yang kerja, nganggur, dan lain-lain. Walau sebenernya lebih enak kalau langsung nikah, eh.

Gue baru aja masuk Universitas Gunadarma. Katanya sih universitas swasta terbaik di Indonesia. Ada ranking-rankingnya gitu kalau kita googling peringkat universitas di Indonesia, dan Gunadarma biasanya nangkring di bagian atas. Kalau digabung sama universitas negeri, biasanya paling banter peringkat ke-4, tapi kalau universitas swasta, ternyata emang ke-1. Hebat juga Gunadarma ini.

Website Gunadarma.

Awalnya gue nyoba SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) buat masuk IPB, ITB sama ITS, walau sebenernya itu buat nyenengin Bokap sama Nyokap doang sih. Dari awal gue emang pengen masuk Gunadarma, karena sedikit banyak gue suka sharing ilmu sama senior disana, dan gue beranggapan, "Gunadarma yang paling cocok buat gue". Dan sialnya (walau sebenernya untung buat gue), gue nggak lolos SNMPTN. Lalu gue disuruh masuk Gunadarma deh, yeah!

Ternyata masuk Gunadarma itu ada seleksinya, walau menurut gue sih cuman sebatas syarat aja, toh semuanya kayaknya masuk deh (kayaknya). Tapi, ada yang membedakannya juga dari hasil seleksinya. Iya, biayanya beda, ada grade-nya gitu.

Gue masuk jurusan Sistem Informasi, dan ternyata biayanya lumayan lebih tinggi dibanding jurusan lain. Biaya kuliah jurusan Sistem Informasi angkatan gue:

- Grade AA (Rp 7.000.000,- / Semester, sampai semester 6, semester 7 dan 8 Rp 2.000.000,-)

- Grade A (Rp 7.500.000,- / Semester, sampai semester 6, semester 7 dan 8 Rp 2.000.000,-)

- Grade B (Rp 8.000.000,- / Semester, sampai semester 6, semester 7 dan 8 Rp 2.000.000,-)

Jadi gini, dari semester 1 sampai semester 6, ada biaya bangunan gitu, makanya mahal, bayarnya nyicil sampai semester 6, gitu. Makanya di semester 7 sama 8 bayarnya jadi lebih murah, kan biaya bangunannya udah lunas. Dan kalau dari semester 1 langsung bayar buat 6 semester, berarti 6 x 7.000.000 = 42.000.000, nanti bakal dikasih laptop sama kampus, lumayan buat talenan.

Gue di tes buat seleksi masuk Gunadarma itu waktu bulan puasa, sekitar jam setengah 8. Karena rumah gue ada di Bogor Selatan, dan Gunadarma itu di Depok, gue berangkat dari rumah sedari subuh, saat setelah sahur dan solat subuh, ketika kondisi langit masih hitam, dan ayam belum ada yang menggonggong (emang ada ya?).

Ketika sampai di Gunadarma dan langsung ke tempat seleksi, ternyata masih sepi. Gue nunggu hampir setengah jam. Dasar Indonesia, kalau nggak ngaret malah aneh. Yang jadwalnya setengah 8, ternyata baru di mulai jam setengah 9, kampret.

Beres tes, gue langsung di foto sama kampus, buat KTM. Yang kampretnya, pengambilan fotonya itu nggak banget. Kondisi tempatnya gelap, tapi jangan salah, itu di counter pendaftaran, bukan di studio foto. Hasilnya? Jadi aib setiap mahasiswa.

Ternyata, setelah beberapa abad, gue dikasih tau kampus, kalau gue dapet grade... 

(bersambung)